Senangnya Saat Bertemu Kata “JUARA”

Posted: Desember 19, 2010 in Uncategorized

 

Tak dapat dipngkiri lagi bahwasanya keahlian atau skill yang ada dalam diri kita akan semakin terasah dengan adanya latihan. Seperti itulah model pebelajaran yang seharusnya diterapkan. Kali ini, saya ingin mengetahui seberapa besar kemampuan saya dalam menulis esai. Esai kali ini diselenggarakan oleh UKM Penalaran ITS. Lagi-lagi motto yang dicetuskan oleh Arinda, bahwa “berbagi itu tak pernah rugi”. Hal itu yang mendorong saya senantiasa memotivasi teman-teman disekitar saya agar terus berkarya. Salah satunya dengan mengikuti lomba esai ini. Namun, semua ini akan kembali kepada “Pilihan” masing-masing Individu itu sendiri. Apakah ia mau di ajak untuk maju dengan perubahanatau ia akan cuek begitu saja saat menerima hal tersebut.

Pada kesempatan kali ini, saya berhasil menggandeng Arinda Nur Lathifah untuk mengikuti ajang perlombaan esai nalar. Saya sendiri telah mengirim sebuah esai  dengan judul “Pola Makan Sederhana Menuju Indonesia Mandiri”  meski esai yang saya tulis itu sangatlah sederhana, namun saya yakin bahwa saya bisa lolos dalam seleksi untuk tahap presentasi. Tetapi saya sangat kaget ketika nama saya tidak disebutkan dalam deretan orang yang akan presentasi. Dan teman saya Arinda yang mendapat undian no.4. Sejenak sempat kecewa. Namun, saya mempertegas diri saya sendiri bahwa kecewa yag berlarut-larut itu tiadalah guna. Dan orang yang hebat ialah orang yang mampu bangkit dari keterpurukannya. Akhirnya, saya tetap menebarkan senyum dan mendengarkan dengan penuh seksama bagaimana kelima finalis itu mepresentasikan isi dari esai yang telah mereka buat.

Sesekali Arinda mencubit saya, seakan dia gugup dalam presentasinya kali ini. Namun, saya berusaha mensupport dia bahwa dia bisa. “Rin, ini kesempatan emas. Kamu presentasi di depan orang yang sangat kamu kagumi” celotehku pada Arinda. Memang, Mas Bahtiar Rifai adalah orang yang sangat di kagumi oleh Arinda. Prestasinya di bidang tulis menulis sangat menginspirasi banyak orang. Jabatannya sebagai ketua redaksi majalah ITS Online dan penulis buku 25 Mahasiswa Inspiratif juga sedikit membuat diri saya ingin menjadi mahasiswa seperti itu, mungkin hal yang kecil ini juga terbesit di hati Arinda. Hehe J iyo ta  rin?

Pembacaan Pengumuman tiba, sabtu/18/11/2010 tepatnya di gedung tpb lantai 2 menjadi hari yang sangat bersejarah, dimana teman saya Arinda mendapat predikat sebagai juara 3 lomba esai penalaran dengan tema temu solusi untuk negeri. Sangat apresiatif sekali, Rinda merupakan satu-satunya maba yang bisa menjebol gelar juara dalam perlombaan kali ini. Kesenangan dan kebahagiaanpun mengalir dalam diri saya. Meski bukan saya sebagai juaranya, namun saya bangga karena saya bisa melihat orang lain juara. Selanjutnya, saya harus BISA menjadi seperti Arinda. Menyabet gelar juara untuk kompetisi selanjutnya. Kuncinya adalah “KERJAKANLAH SESUATU DENGAN SUNGGUUH-SUNGGUH” Please smile dan keep spirit everyday.

Komentar
  1. An berkata:

    Sama seperti saya mengagumi andrea hirata, andy F Noya, BJ.Habibi, dan beberapa teman blogger saya yg lain.

    Slipi punya kelebihan yg tidak dimiliki orang seperti saya. Yaitu instuisi berbisnis.
    Saya sesungguhnya sedikitpun tidak lebih baik dari kamu kawan,
    km juga salah satu inspirasi saya. Trust me.
    🙂
    ganbatte kudasai.

Tinggalkan komentar